"الله جميل يحبّ الجمال"

Allah Itu Indah, Mencintai Keindahan

Sabtu, 30 Mei 2009

BAHASA MENURUT KAJIAN LINGUISTIK

MAKALAH

BAHASA MENURUT KAJIAN 
LINGUISTIK



Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Linguistik
 YangDibina Oleh Ibu Iswah



Oleh : 

SYAMSUL HADI
NIM. 210 612 324



SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
PAMEKASAN
(STAIN)
2006/2007


KATA PENGANTAR


Kami ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan rahmat, taufiq serta hidayahnya sehingga kita mampu melaksanakan segala aktivitas rutinitas dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. 
Selanjutkan makalah ini kami persembahkan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Linguistik yang membahas tentang ”Bahasa Menurut Kajian Linguistik” dan kami ucapkan banyak terima kasih kepada dosen pembimbing yang membina mata kuliah Linguistik.
Semoga makalah ini menjadi suatu ilmu yang bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi kami pribadi. Dan hanya kepada Allah kami akan kembali.




Penulis 



BAB I
PENDAHULUAN


A. Latang Belakang
Kajian mengenai suatu bahasa yang sering terasa agak sukar adalah pada langkah linguistik awal. Suatu pendekatan ilmiah terhadap bahasa maupun masalah-masalah kebahasaan kini telah terbukti merupakan alat yang ampuh dan sangat berguna. Linguistik sebagai ilmu bukan hanya merupakan pengetahuan semata, tetapi telah menempuh sejarah perkembangan yang cukup panjang. Linguistik dalam sejarah awalnya telah tumbuh dengan tujuan kemanfaatan praktis. 
Berdasarkan pernyataan di atas, kajian bahasa dalam linguistik merupakan kajian yang sangat penting. Maka dari itu penulis akan membahas tentang “Bahasa dalam kajian linguistik”. Semoga bermanfaat Amien

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian bahasa itu?
2. Apa hakikat bahasa itu?
3. Apa saja cabang-cabang kajian kebahasaan dalam linguistik?


BAB II
PEMBAHASAN


A. Pengetian Bahasa
Banyak ulama dan ilmuwan mendefinisikan bahasa (اللغة) dengan beragam sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki. Bahkan di kalangan ulama ahli bahasa sendiri terdapat beragam definisi tentang bahasa. Diantara definisi-definisi tersebut adalah : 
. عرف علماء النفسى اللغة فرأوا أنها مجموعة اشارات تصلح للتعبير عن حالات الشعور
أو أنها الوسيلة التى يمكن بواسطتها تحليل أية صورة أو فكرة ذهنية الى أجزائها أو خصائها. 
Menurut Ibnujini (Hasanain, 1984 : 35) mendefinisikan bahasa adalah bunyi yang digunakan oleh setiap bangsa atau masyarakat untuk mengemukakan ide.
Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang dipergunakan oleh pada anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri. 

B. Hakikat Bahasa
Bahasa memainkan peran yang sangat penting dan menentukan dalam kehidupan manusia. Oleh karena kaitannya yang erat, manusia hampir-hampir tidak menyadari peran dan kedudukan hakiki dari bahasa karena bahasa dirasakan hadir dan berfungsi seperti kaki, tangan, atau napas dalam tubuh manusia. Kenyataannya, untuk menarik garis umum tentang bentuk, unsur, maupun ciri yang terdapat pada satu atau beberapa bahasa bukanlah hal yang mudah dan sederhana. Bloomfield (1961: 20) menyatakan bahwa satu-satunya generalisasi bermanfaat yang dapat ditarik ialah generalisasi induktif.  
Kemampuan berbahasa pada diri manusia merupakan salah satu pembeda utama antara manusia dan binatang. Sehingga manusia disebut hayawanun nathiq ‘hewan yang berbicara’. Predikat tersebut sekaligus menunjukkan bahwa suatu masyarakat manusia selalu diikat oleh bahasa yang mereka gunakan. Setiap masyarakat terbentuk, hidup dan tumbuh dengan bahasa. 

C. Cabang-Cabang Kajian Kebahasaan Dalam Linguistik
Linguistik sebagai ilmu kajian kebahasaan memiliki berbagai cabang. Cabang-cabang itu di antaranya adalah : 
1. Fonologi
Fonologi adalah cabang ilmu bahasa yang mempelajari seluk-beluk morfein dan penggabungannya untuk membentuk satuan lingual yang disebut kata polimorfemik.
2. Morfologi
3. Sintaksis
Sintaksis merupakan cabang ilmu bahasa yang mengkaji penggabungan satuan-satuan lingual yang berupa kata itu untuk membentuk satuan kebahasaan yang lebih besar, seperti frase, klausa, kalimat, dan wacana.
4. Semantik
Semantik merupakan disiplin ilmu bahasa yang menelaah makna satuan lingual, baik makna leksikal maupun makna gramatikal. Makna leksikal adalah makna unit semantik yang terkecil yang disebut leksem, sedangkan makna gramatikal adalah makna yang terbentuk dari penggabungan satuan-satuan kebahasaan. 
5. Pragmatik
Pragmatik adalah cabang ilmu bahasa yang mengkaji penggunaan bahasa berintegrasi dengan tata bahasa yang terdiri dari fonologi, morfologi, sintaksis dan semantik.


BAB III
PENUTUP


A. Kesimpulan
 Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang dipergunakan oleh pada anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri.
 Bahasa dirasakan hadir dan berfungsi seperti kaki, tangan, atau napas dalam tubuh manusia.
 Cabang-cabang kajian linguistik diantaranya : Fonologi, Morfologi, Sintaksis, Semantik, Pragmatik.

B. Saran 
Setelah Penulis dapat menyelesaikan makalah ini, kami harapkan saran dan kritik dari bapak pembimbing dan rekan-rekan sekalian demi kesempurnaan makalah ini. Dan semoga makalah ini bermanfaat bagi yang membaca. Amien


DAFTAR PUSTAKA


Kridalaksana, Harimurti, p. 1993. Penyelidikan Bahasa dan Perkembangan Wawasannya I, II. Jakarta: Masyarakat Linguistik Indonesia.
melayuonline.com/?a=RmlxL3FMZVZBUkU4Ng%3D%3D= - 103k


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mohon ... klo udah baca posting kami, jangan lupaaaaaaaaaaaa kasi komentar yaaa .... n saran konstruktif ....................


thanks yaa atas komentar kaliaaannnnnnnnnnnnnnn !!!!!